BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 25 Oktober 2010

kebahagiaan

  Begitu banyak orang yang ingin merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Sampai terkadang banyak orang yang salah jalan demi mendapatkan kebahagiaan itu. Sebenarnya kebahagiaan itu apa sih???

Apakah kita harus punya banyak uang?
Memiliki banyak teman?
Dipuja banyak orang?
Memiliki segalanya?
Ooohhh, ternyata tidak. Saya adalah seorang pribadi yang sangat gemar melihat, meneliti bahkan menilai kehidupan orang-orang di sekitar saya. Dari sekian banyak orang yang telah saya temukan, rata-rata dari antara mereka merasa kurang bahagia dalam menjalani kehidupannya. Dan hanya 20% dari mereka yang mencoba untuk menjalani hidup apa adanya tanpa merasa adanya tekanan, Saya juga merasa kurang begitu yakin apakah mereka bahagia dengan hidup yang mereka jalani itu. Selebihnya mereka merasakan kekosongan batin.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, dari hari ke hari seiring dengan berjalannya waktu, saya mempelajari bahwa pada dasarnya kebahagiaan itu ditentukan oleh bagaimana cara kita berpikir dan cara kita menyikapi masalah. Kenapa saya bisa bilang begitu??
Dulu saya merasa begitu tertekan dengan lingkungan dimana saya tinggal, karena begitu banyak hal ataupun keterikatan yang tidak bisa saya terima. Saya merasa begitu terkekang. Padahal orang-orang disekitar saya banyak yang ingin memiliki kehidupan seperti saya. Mereka begitu banyak menyanjung-nyanjung saya walaupun sebenarnya saya sangat tidak menginginkan hal itu karena mereka pikir saya bahagia dengan hidup yang saya jalani itu. Padahal sebenarnya tidak ada sedikitpun kebahagiaan di hati saya. Saya selalu mempertanyakan kepada Tuhan kenapa hidup saya seperti ini dan seperti itu. Bahkan tidak jarang saya mempersalahkan jalan yang telah Tuhan berikan kepada saya untuk dijalani. Saya tidak pernah terima segala sesuatu yang saya terima dari sekitar saya. Banyak pujian yang terlontar yang sebenarnya tak pantas saya terima. Ingin lari dan berontak tapi saya tidak bisa melakukannya.
Hingga suatu saat saya terjatuh, saya semakin mempersalahkan segala sesuatunya. Dan memang pada saat itu saya tidak menemukan setitik kebahagiaan pun. Beberapa waktu keadaan saya begitu terpuruk. Saya merasa tidak ada seorangpun yang mempedlikan saya lagi, tidak ada seorangpun yang memperhatikan saya lagi.  Ingin teriak sekencang-kencangnya, tapi saya gak bisa. Saya pernah ingin mau MATI saja dengan cara melakukan hal konyol yang seringkali dilakukan oleh banyak orang ketika mengalami frustasi. Tapi saat itu Tuhan menegor saya, yang membuat saya tersadar dan terbangun dari keterpurukanku. Dan akhirnya saya kembali bangkit dan mulai mengubah pola pikir saya. Lambat laun saya semakin mengerti akan kehendak Tuhan dalam hidup saya. Kehidupan adalah sebuah anugrah terindah yang patut kita syukuri bukan untuk kita persalahkan.
 Jika kita berpikir bahwa kita tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah bahagia. Tapi sebaliknya, jika kita pikir bahwa kita pasti bahagia maka kitapun pasti akan bersukacita selalu dan kita bisa berpikiran positif dalam menghadapi semua hal yang mungkin membuat kita menderita.
Setiap manusia pastilah mempunyai masalah dalam hidupnya. Entah itu masalah keluarga, pribadi, pekerjaan, study, pertemanan, dan lain sebagainya. Tapi coba kita hadapi saja semuanya itu dengan lapang dada. Semua masalah memuat kita lebih kuat menjalani hidup, membuat kita semakin naik ke level yang lebih tinggi. Banyak hal yang tidak bisa kita terima, tapi ayo kita belajar menerima hal-hal yang membuat kita semakin tertantang hingga suatu saat kita sadar begitu besar manfaat yang kita peroleh dari berbagai-bagai permasalahan itu.
Seberapa bahagiakah anda saat ini??? Apakah anda siap untuk tetap bersukacita meskipun banyak rintangan yang ada di depan anda?

0 komentar: